AC bersih Keluarga kita Sehat

PKS Partai Kita Semua....!!!

Pengecekan Tekanan Refrigerant Pada Pendingin Udara Ruangan






Pengecekan Tekanan Refrigerant Pada Pendingin Udara Ruangan


Paling mudah lakukan pengecekan refrigerant pada saat peak load (biasanya saat siang hari) tpi jgn lagi hujan ^_^
Pada saat cuaca panas, mesin pendingin akan bekerja pada titik puncak.
Sistem pendingin ruangan (Air Conditioner) pada sisi tekanan rendah (Evaporator) bekerja pada titik evaporasi 0-10 derajat Celcius. Maksudnya pada titik puncak (peak load), temperature Evaporasi berada dititik 10 derajat celcius dan pada saat lowest load (beban terendah) tidak lebih rendah dari titik 0 derajat Celcius. Remember: "Tekanan kerja system dipengaruhi oleh beban pendinginan, semakin besar beban semakin tinggi kenaikan tekanan kerja system). Dari temperature evaporasi tersebut bisa dikonversi ke tekanan kerja:
Untuk R-22: (0 derajat C =3.97bar s/d 10 derajat C = 5.8bar)
Jadi rangenya dari 3.97 s/d 5.8bar
atau dalam satuan psig = 57.6 s/d 84.1psig
57.6 psig saat beban terendah dan 84.1 psig saat beban puncak

jika sistem bekerja dibawah tekanan 57.6 di evaporator akan terjadi frost (bunga es) yg terjadi akibat uap air di udara membeku pada pipa2 di evaporator atau di bagian yg tekanannya dibawah 57.6psig.

Jika sistem bekerja diatas 84.1 psig, system bekerja ekstra yg bisa menyebabkan overload. kalaupun tdk terjadi overload, umur kompressor tdk bisa bertahan lama dan konsumsi arus listrik menjadi lebih boros. Penyebabnya biasanya kapasitas unit pendingin lebih kecil dari beban pendinginan, atau bisa juga sistem mengalami overcharge.
akibat temperatur evaporasi dibawah nol derajat celcius

0 komentar:

Posting Komentar

Entri Populer

Arsip Blog